Jaga Kondusifitas Kamtibmas, Polsek Kawalu Patroli ke Gudang Logistik KPU

TASIKMALAYA KOTA - Kapolsek Kawalu Polres Tasikmalaya bersama anggota Polsek Kawalu Polres Tasikmalaya Kota laksanakan patroli dialogis ke gudang logistik KPU Kota Tasikmalaya  dalam rangka ops Mantap Brata Lodaya 2023-2024, Jum'at, (26/01/2024).

Kapolres Tasikmalaya Kota  AKBP Joko Sulistiono, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Kawalu Akp Yusuf Setyanto, S.H. mengatakan bahwa pihaknya   melaksanakan patroli monitoring gudang logistik KPU guna menjaga kondusifitas kamtibmas jelang Pemilu 2024.

Baca juga: JABAR MENGIRIM ATLET VOLLEY PUTRA DAN PUTRI KE KAPOLRI CUP 2024

"Kegiatan ini guna mendukung gelaran Operasi Matap Brata, yang menjadi program Polri untuk mewujudkan kesuksesan pemilu di tahun 2024 mendatang, " ungkap Akp Yusuf.

Ia menjelaskan, Tim patroli juga mengecek situasi keamanan di gudang logistik KPU Kota Tasikmalaya dan   sistem keamanan yang ada di tempat tersebut.

Baca juga: Dirjen Bina Bangda Minta Atensi Daerah untuk Menangani Zoonosis dengan Aplikasi SIZE

Harapannya dengan adanya program monitoring melalui kegiatan patroli, pemilu 2024 akan sukses terwujud dengan aman dan tertib.

"Selain itu, kami juga melaksanakan patroli dialogis ke daerah rawan kejahatan, premanisme, dan Objek Vital guna menjaga dan memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kawalu Polres Tasik Kota" ungkapnya.

Baca juga: Kapolri: Lagu Polisi Jagoanku Jadi Penyemangat Mengabdi Lebih Baik Lagi

Selanjutnya, Patroli dilakukan untuk mencari informasi sekaligus menyampaikan himbauan kepada masyarakat, dan untuk menghindari adanya isu-isu yang tidar benar sumber beritanya HOAXS, menghimbau  jangan mudah percaya dan lebih bijak lagi dalam menerima informasi dan kabar berita.

"Kami menghimbau partisipasi masyarakat apabila mengetahui adanya gangguan kamtibmas dapat  menghubungi Call Center 110 atau Bebeja Ka Polres dinomor WhatsApp 081-119-110-110, pasti akan ditindaklanjuti". Pungkasnya

Baca juga: Soal Bisnis di Balik Penjara versi Tyo Pakusadewo, Karutan Cipinang : Informasi Menyesatkan